MEDIABBC.co.id -Palembang – Suasana Kota Palembang diprediksi akan memanas pada Selasa, 5 Agustus 2025. Aliansi Masyarakat Peduli Transportasi Sumsel, sebuah gabungan dari aktivis, LSM, mahasiswa, dan media, telah mematangkan persiapan untuk menggelar demonstrasi besar di Kantor Walikota Palembang.
“Palembang hari ini mengalami kemunduran di sektor transportasi. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang gagal total dalam menjalankan tugasnya,” tegas Jacklin, koordinator aksi, didampingi koordinator lapangan Wak Boy, dalam rapat koordinasi di OMA Cafe, Jumat (1/8/2025).
Menurut Jacklin, ada beberapa persoalan serius yang menjadi poin utama tuntutan mereka. Pertama, mereka mendesak pemecatan Kepala Dinas Perhubungan. Beberapa indikasi kegagalan yang mereka sebutkan antara lain:
* Sistem parkir yang semrawut dan tidak transparan.
* Banyaknya lampu penerangan jalan yang mati dan tidak kunjung diperbaiki.
* Minimnya pengawasan terhadap halte angkutan umum.
* Kemacetan yang kian parah tanpa solusi.
* Tidak adanya peningkatan kualitas transportasi publik.
Kedua, aliansi juga menyoroti pelanggaran jam operasional yang dilakukan oleh truk dan kontainer. Mereka menilai hal ini sangat berbahaya dan memperparah kemacetan. Ketiga, Aliansi mencurigai adanya penyimpangan dalam penggunaan anggaran Dishub dan mendesak agar segera dilakukan audit.
“Kami menyerukan kepada Bapak Walikota Palembang untuk mengambil tindakan tegas demi perbaikan sistem transportasi kota dan kepentingan masyarakat luas,” kata Jacklin.
Aksi ini dijadwalkan akan berlangsung damai dan akan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat sipil.
Tim redaksi akan akan mencoba mengkonfirmasi kan ke dinas terkait hingga berita ini di tayangkan belum ada pihak yang terkait yang bisa di konfirmasi.
(Redaksi)