MEDIABBC.co.id, PALEMBANG – Zubaidah, seorang ibu rumah tangga sekaligus ibu dari tiga anak, warga Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, melaporkan tetangganya berinisial A ke Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan. Laporan tersebut teregistrasi dengan Nomor: LP/B/1096/VIII/2025/SPKT/Polda Sumsel tertanggal 9 Agustus 2025.
Zubaidah menuduh A telah melakukan tindak pidana masuk ke pekarangan tanpa izin serta dugaan tindakan asusila yang dilakukan secara terang-terangan dan memalukan.
“Hari ini saya datang ke Subdit IV PPA Polda Sumsel untuk memberikan keterangan terkait laporan polisi yang saya buat sebelumnya,” ujar Zubaidah saat ditemui di Mapolda Sumsel, Rabu (21/8/2025).
Menurut Zubaidah, pelaku A merupakan tetangganya sendiri yang telah berkeluarga dan memiliki cucu. Namun, sikap A yang dinilainya mencurigakan dan melecehkan telah dirasakan sejak lama.
“Selama ini kalau dia melihat saya seperti ayam dilihat elang. Tatapannya penuh nafsu dan mengancam,” ungkapnya.
Peristiwa memalukan tersebut terjadi pada Selasa, 17 Desember 2024, ketika A diduga menerobos masuk ke dalam rumah Zubaidah melalui pintu garasi samping tanpa seizin pemilik rumah. Zubaidah mengaku sempat dikejar dan hendak dipeluk secara paksa oleh pelaku.
“Dia masuk diam-diam, kunci pintu belakang, dan langsung membuka celana. Saya lari masuk kamar, tapi dia mengejar dan langsung memeras payudara saya,” bebernya.
Zubaidah mengatakan dirinya sempat berteriak minta tolong, hingga akhirnya warga sekitar mendobrak pintu dan menyelamatkannya.
“Saya syok, marah, dan merasa terhina. Saya minta keadilan dan pelaku dihukum seberat-beratnya,” tegasnya.
Saat ini, kasus tersebut dalam penanganan penyidik Subdit IV PPA Polda Sumsel. Zubaidah telah menjalani pemeriksaan dan memberikan keterangan lengkap dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk mendukung proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait status terlapor maupun perkembangan proses penyelidikan.
Zubaidah berharap pelaku segera ditangkap agar tidak ada korban berikutnya. “Jangan sampai ada orang lain yang merasakan apa yang saya alami. Saya ingin keadilan ditegakkan,” tutupnya.(H Rizal).