Dugaan Pungli Beberapa SMA Dan SMK Negeri, Pegiat Demokrasi Macan Tutul Audensi Ke Disdik Provinsi Sumsel

MEDIABBC.co.id, PALEMBANG –  Pegiat Demokrasi “Macan Tutul” kembali mendatangi Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Selatan guna melakukan Audensi/Mediasi Terkait Adanya Dugaan kuat praktik Pungutan Liar (Pungli) dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah di beberapa SMA/SMK Negeri di wilayah Sumatera Selatan.

Audensi ini merupakan tindak lanjut dari Aksi damai yang di lakukan oleh Pegiat Demokrasi “Macan Tutul” pada Jum’at (02/05) untuk menyuarakan keresahan dari peserta didik, orang tua/wali murid yang di nilai mencederai dunia Pendidikan.

Hadir dalam Mediasi, Pegiat Demokasi “Macan Tutul” yang terdiri dari, Tungau, Mukri AS, Ikbal, Diding, dan di pimpin oleh Kabid SMA Dinas Pendidikan provinsi SUMSEL, Dr. Poniyem M.Pd beserta Staf Dinas Pendidikan Provinsi SUMSEL.

Saat ditemui awak media Kabid SMA Dinas Pendidikan Provinsi SUMSEL, Dr Poniyem M.Pd, Mengatakan akan memanggil segera Kepsek yang terkait masalah ini. Pihaknya menyambut baik kedatangan dari kawan-kawan pegiat Demokrasi “Macan Tutul” yang sangat perhatian dengan dunia pendidikan di Sumsel.

“Atas aksi kemarin, kami menyambut baik karena ini merupakan salah satu proses bagi kami untuk memperbaiki diri. Dengan adanya kritik dari teman-teman, kami jadi tahu bahwa teman-teman yang di lapangan mungkin ada melakukan kesalahan sebagainya, dan kami dari Dinas Pendidikan Provinsi SUMSEL berupaya untuk memperbaiki hal-hal tersebut,” Ujarnya.

Pihaknya akan melakukan klarifikasi ke sekolah dan akan di tindak lanjuti dengan memanggil Kepala Sekolah yang bersangkutan.

Disisi lain, Ikbal selaku perwakilan Pegiat Demokrasi “Macan Tutul” bersama rekan aktivis lainnya saat di wawancara lewat sambungan Whatsapp menuturkan, Bahwa untuk hasil audiensi sudah menemukan titik terang.

“Alhamdulillah ada hasil positif yang kami terima, dan sambutan juga begitu menghargai kami dari rekan-rekan aktivis. Untuk hasil finalnya, kita masih menunggu sampai hari Kamis ini, seandainya tidak ada titik terang/temu dari pertemuannya, mungkin kami akan melakukan aksi damai jilid II dan akan meneruskan ke aparat penegak hukum di Kejati Sumsel,”Tutupnya***(H Rizal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *