MEDIABBC.co.id, PALEMBANG –
Dalam suasana demokrasi yang penuh semangat dan transparansi, Forum Cakar Sriwijaya Sumatera Selatan sukses menyelenggarakan Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Palembang untuk periode 2025-2028, pada Kamis malam (07/08/2025), bertempat di Sekretariat DPP Forum Cakar Sriwijaya, Kecamatan Sako, Kota Palembang.
Tiga kandidat bersaing dalam kontestasi tersebut, yakni Mang Zai (nomor urut 1), Edy Medan (nomor urut 2), dan Prima (nomor urut 3). Proses pemilihan berlangsung demokratis, terbuka, dan tanpa intervensi, disaksikan oleh para pengurus, simpatisan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tamu undangan.
Acara dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Forum Cakar Sriwijaya Sumatera Selatan, Geri Hari Wijaya, didampingi Wakil Ketua Umum I Rian Ismail, Sekretaris Jenderal Ibnu Fauzan, serta Panglima DPP Erwin King.
Dalam sambutannya, Geri Hari Wijaya secara resmi membuka pemilihan dan menegaskan bahwa hasil akhir ditentukan berdasarkan suara terbanyak, tanpa ada ruang untuk perdebatan. “Siapa yang mendapat suara terbanyak, itulah ketua terpilih. Tidak ada komentar, tidak ada sanggahan,” tegasnya.
Masing-masing calon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misinya di hadapan para simpatisan. Suasana semakin hidup dengan antusiasme para peserta yang bersorak dan menyambut penuh semangat setiap penyampaian program kerja para kandidat.
Edy Medan Menang, Siap Besarkan Organisasi
Setelah melalui proses pemungutan suara yang tertib dan transparan, Edy Medan dinyatakan sebagai Ketua DPD Forum Cakar Sriwijaya Kota Palembang terpilih periode 2025-2028.
Dalam wawancara usai pemilihan, Edy Medan menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen akan membawa organisasi ke arah yang lebih besar dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Menang kalah itu hal biasa dalam organisasi. Saya sangat bangga bisa mendapat dukungan dari teman-teman dan terpilih sebagai Ketua DPD. Amanah ini akan saya jalankan dengan sungguh-sungguh,” ujar Edy.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk 18 DPC di tingkat kecamatan dan merencanakan pembangunan kantor sekretariat yang representatif. Selain itu, Edy menegaskan bahwa Forum Cakar Sriwijaya bukan organisasi milik pribadi, melainkan wadah bersama untuk bersinergi, khususnya dengan pemerintah.
“Kami akan berkolaborasi dengan DPP dan seluruh jajaran pengurus hingga tingkat DPC. Organisasi ini harus tetap solid, amanah, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Program Jumat Barokah yang telah berjalan akan terus kami tingkatkan,” pungkasnya.
Pemilihan ini menjadi momentum penting dalam konsolidasi internal Forum Cakar Sriwijaya Sumatera Selatan, memperkuat semangat kebersamaan, serta menjadi contoh positif dalam berdemokrasi di lingkungan organisasi kemasyarakatan.(H Rizal).