MEDIABBC.co.id – BEKASI – Konsistensi adalah kunci. Itulah yang ditunjukkan oleh Komunitas Wartawan untuk Program Jumat Berkah (PJBW) di Bekasi. Memasuki pekan ke-37, program ini berhasil membagikan lebih dari 5.000 nasi box kepada kaum rentan di sekitar Bekasi dan Jakarta sebagai bentuk ibadah sosial.
Program yang dimulai sejak Desember 2024 ini berawal dari niat sederhana untuk bersedekah. Awalnya, mereka hanya membagikan 50 nasi box, namun seiring berjalannya waktu dan dukungan yang terus mengalir, jumlahnya meningkat hingga 100 nasi box setiap pekan. Bahkan, beberapa kali mereka berhasil membagikan hingga 150 nasi box.
“Awalnya kita mulai dengan 50 box nasi. Kini rutin hampir 100 box setiap pekan,” ujar Kelana Muda, salah satu penasihat PJBW.
Menurut Agus Santosa, admin dan penanggung jawab PJBW, program ini tidak hanya didukung oleh wartawan, tetapi juga oleh berbagai kalangan, termasuk relasi wartawan dari dunia artis, pengusaha, pengacara, hingga profesional lainnya.
Selama 8 bulan berjalan, PJBW tidak hanya berbagi nasi box, tetapi juga ratusan dus air mineral dan takjil selama bulan Ramadan. Distribusinya menjangkau berbagai wilayah, dari Perumahan Pondok Ungu Permai (PUP), Marakas, hingga ke masjid-masjid di Bekasi dan Jakarta.
Pada pekan ke-37, tim PJBW menyasar kaum rentan di daerah seperti Perumahan Pulau Timaha dan Marakas. Mereka bertemu dengan berbagai penerima manfaat, mulai dari ibu rumah tangga, pemulung, penjual air, tukang sol sepatu, hingga pengemudi ojek online.
“Kami tidak menyangka mendapat nasi box dan air mineral dari PJBW,” kata Ibu Ani, seorang perawat taman.
Pak Imron, penjual air bersih, juga mengungkapkan rasa syukurnya. “Dalam sehari bisa mengantongi penghasilan antara Rp 100-150 ribu, tapi dapat bantuan seperti ini sangat berarti,” ujarnya.
Setelah menyusuri jalanan, tim PJBW juga menitipkan 70 nasi box dan 3 dus air mineral ke Masjid Jami Al-Hidayah di Ujung Harapan, Babelan, untuk dibagikan kepada para jemaah setelah salat Jumat.
Dengan pencapaian ini, PJBW berharap dapat terus eksis hingga akhir tahun 2025 mendatang, membuktikan bahwa konsistensi dan kolaborasi dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat.
(Kelana peterson)