MEDIABBC.co.id | Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Musi Banyuasin (Muba) menjadi sorotan setelah aksi protes teatrikal yang dilakukan oleh seorang aktivis anti-korupsi lokal, Rahmat (Midun), bersama sejumlah masyarakat.
Aksi simbolis tersebut, yang terekam dalam video dan dengan cepat menjadi viral di media sosial, memperlihatkan Midun melemparkan sejumlah uang ke arah gedung kantor dinas.
Sambil melakukan aksinya, Midun menyampaikan orasi dengan nada lantang, menyerukan kehadiran kepala dinas dan menuding penggunaan anggaran dinas yang tidak semestinya.
“Kepala dinas, keluar!” teriak Midun. “Inilah uang yang sering kalian hambur-hamburkan untuk plesiran, untuk gaya hidup mewah, untuk bersenang-senang dengan keluarga kalian!”.
Lebih lanjut, Midun secara tegas menuding bahwa tindakan-tindakan tersebut menjadi penyebab utama maraknya praktik pungutan liar (pungli) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin.
“Tindakan inilah yang menyebabkan praktik pungutan liar merajalela di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba!” tegasnya dalam orasinya yang terekam jelas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pendidikan Musi Banyuasin terkait aksi protes dan tudingan serius tersebut.
Editor: Nopri
Simak video berikut: