MEDIABBC.co.id – Palembang – Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI) Provinsi Sumatera Selatan periode 2025-2030 resmi dikukuhkan di Hotel Arya Duta Palembang, Kamis (31/07/2025).
Pengukuhan ini menandai kesiapan APJI Sumsel untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyukseskan program-program penting, khususnya program makan bergizi gratis (MBG).
Acara pengukuhan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, serta Ketua Umum APJI Pusat, Ibu Tashya Megananda Yukki, yang secara langsung mengukuhkan Ketua APJI Sumsel.
Hj. Sulaikha S.Sos, atau akrab disapa Ibu Susi, selaku Ketua APJI Sumsel terpilih, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Dalam sambutannya, Ibu Susi menegaskan komitmen APJI Sumsel untuk menjadi wadah bagi pengembangan usaha jasa boga dan peningkatan kualitas kuliner lokal di Sumatera Selatan.
“Kami berkomitmen penuh sebagai mitra strategis pemerintah, terutama dalam membantu menyukseskan dan mendukung program nasional makan bergizi gratis di Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Ibu Susi.
Ia menambahkan, APJI Sumsel kini telah memperluas jangkauannya dari yang sebelumnya hanya aktif di Palembang, kini telah hadir di 15 kabupaten/kota di Sumatera Selatan. “Sebagai mitra strategis pemerintah, kami siap melaksanakan program Pak Presiden, yaitu program MBG, yang hasilnya akan dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat,” tegasnya.
Program MBG menjadi prioritas utama kepengurusan APJI Sumsel periode 2025-2030. Hingga saat ini, APJI Provinsi Sumsel telah berhasil merangkul sekitar 200 UMKM untuk mendukung program ini.
“Insyaallah kami akan amanah, meskipun amanah itu tidak mudah. Namun, dengan kebersamaan, kami yakin akan memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat Sumsel,” pungkas Ibu Susi. APJI Sumsel juga akan menjalin kolaborasi erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, hingga relawan gizi, demi terus mengembangkan kontribusi APJI ke depannya.
(Rina)
