L

Bupati Askolani Sambut Hangat Delegasi IMT-GT- “Kagumi Kampung Laos Di Banyuasin” Peluang Expor Terbuka

MEDIABBC.co.id – Banyuasin – Kabupaten Banyuasin menunjukkan potensi besar dalam budidaya tanaman laos kepada delegasi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) yang berkunjung ke Kampung Laos, Desa Merah Mata, Banyuasin I. Kunjungan ini dihadiri langsung oleh Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH., beserta jajaran kepala desa, perwakilan PLN, dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Kapolres Banyuasin dan Camat Banyuasin I.

Dalam sambutannya, Bupati Askolani menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan delegasi IMT-GT. Ia berharap kunjungan ini dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru bagi masyarakat Banyuasin I dalam mengembangkan budidaya laos.

“Kabupaten Banyuasin I memiliki potensi yang sangat besar untuk membudidayakan tanaman laos, dengan lahan yang masih luas untuk pengembangan,” ujar Bupati Askolani.

Lebih lanjut, Bupati menyoroti tantangan dalam pengembangan laos, terutama terkait sentuhan teknologi dan pemasaran yang masih terbatas. Ia mengapresiasi kreativitas masyarakat dalam mengolah laos menjadi berbagai produk seperti abon, keripik, minuman herbal, dan bumbu nusantara.

“Dengan kunjungan ini, saya sangat berharap kita dapat berkolaborasi mengenai pengolahan laos dengan negara tetangga. Terima kasih atas kehadiran delegasi IMT-GT di Kampung Laos Banyuasin I,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pertanian Banyuasin, Syarip Sp,.MM, menambahkan bahwa acara yang berjalan lancar dan khidmat ini menunjukkan potensi lahan laos di Banyuasin yang mencapai kurang lebih 65 hektar. Saat ini, produksi laos mencapai 1,5 ton per hari, sementara kebutuhan pasar Jakabaring mencapai 5 ton per hari.

“Harapan kami setelah kunjungan delegasi IMT-GT, masyarakat Banyuasin I dapat mengembangkan tanaman laos dengan lebih baik lagi ke depannya,” kata Syarip.

Sementara itu, Kepala Desa Merah Mata, Septian, S.IP, berharap pemerintah dapat terus mendukung kegiatan budidaya laos ini. Ia bahkan memiliki harapan agar Kampung Laos dapat menjadi ikon Kabupaten Banyuasin I yang tidak dapat diklaim oleh daerah lain.

(Rina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *