MEDIABBC.co.id – Palembang – Bentuk nyata kepedulian dan pengabdian kepada masyarakat kembali ditunjukkan oleh Komando Resor Militer (Korem) 044/Garuda Dempo (Gapo). Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Adri Koesdyanto, secara langsung meresmikan hasil rehabilitasi Panti Asuhan At-Taqwa yang berlokasi di Jalan Letnan Murod No. 198, Kota Palembang, pada Selasa (29/4/2025).
Peresmian ini menandai selesainya proses perbaikan menyeluruh panti asuhan yang diharapkan dapat memberikan lingkungan yang lebih kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak yatim piatu. Dalam sambutannya, Brigjen TNI Adri Koesdyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kecintaan Korem 044/Gapo kepada masyarakat.
“Pada hari ini, atas nama Korem 044/Gapo, saya menyerahkan hasil rehabilitasi Panti Asuhan At-Taqwa, beserta bantuan berupa sarana tempat tidur,” ujar Danrem. Beliau berharap, dengan kondisi panti yang telah diperbaiki, anak-anak dapat belajar dan beristirahat dengan lebih nyaman, sehingga dapat meraih masa depan yang lebih baik.
Lebih lanjut, Danrem menekankan pentingnya menjaga dan merawat fasilitas yang telah direhabilitasi. “Kepada pimpinan panti asuhan, para pengurus, serta anak-anakku sekalian, saya berpesan agar gedung yang telah kita rehab ini dijaga dan dirawat dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Adri Koesdyanto juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan rehabilitasi ini. “Atas nama pribadi dan Korem 044/Gapo, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam mewujudkan rehab panti asuhan ini,” ungkapnya.
Beliau berharap, kerjasama yang baik ini dapat terus ditingkatkan demi membantu meringankan beban masyarakat. “Semoga Dharma Bhakti kita semua dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah, dan kita senantiasa mendapatkan bimbingan serta ridho-Nya untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkas Danrem.
(Red)
