MEDIABBC.co.id, PALEMBANG- Dari berita yang beredar diangkat oleh media Jembatan Rakyat ID dengan judul Terima 300 Juta Kapolsek Keluang Tangkap dan lepaskan Mafia minyak .
Dalam berita tersebut menampilkan foto surat panggilan dari Polsek Keluang yang ditujukan kepadan Umar Hasan Bin Akmad yang mana surat panggilan tersebut berbunyi Umar Bin Akmad Untuk datang kepolsek Keluang menemui penyidik Iptu Dohan Yoanda Prima surat yang di tandatangani oleh Kapolsek pada 7 Maret 2025.
Dan didalam berita disebutkan bahwa Kapolsek memanggil dan memeriksa UMR Hanya polmaritas saja setelah diperiksa dan setelah UMR memberikan uang sebesar Rp 300 jt uang yang juga sebahagian dipinjam kepada sesama mafia minyak tersebut ,UMR dilepakan begitu saja dan dalam berita diduga uang tersebut mengalir kepolda Sumsel dan Polda Sumsel bungkam.
Dari berita yang di angkat oleh media Jembatan Rakyat ID .dan banyak juga fostingan di media sosial dugaan keterkaitan Kapolsek Keluang melalui Kanit reserse iptu Dohan Yoanda Prima memungut uang sebesar 5 juta kepada setiap masakan dan setiap sumur dengan dalih untuk membagi dan diberikan kepada wartawan serta aktivis
Menanggapi berita serta postingan tersebut, Supriyadi selaku ketua Pobran angHal tersebut sangat mencoreng nama baik kepolisian Republik Indonedia Terutama Polda dan nama baik Kapolda Sumsel .serta melukai hati dan mencedari nama baik kawan kawan aktivis di sumatera selatan .maka dari itulah dalam hal ini kita sangat berharap Kapolda Sumsel segera menindak permasalahan ini,demi menjaga nama baik Kepolisian, Kapolda Sumsel harus memerintahkan Propam Polda Sumsel memeriksa Kapolsek Keluang dan Kanit reserse Keluang ,
Jangan hanya karna segelintir orang nama baik polri menjadi tercoreng dan jika diperlukan maka pejat saja Kapolsek Keluang dan Kanit reserse.
Jika Kapolda dalam waktu dekat ini atau sampai Minggu ini tidak ada tindakan tegas untuk Polsek Keluang kita akan gelar aksi damai di mapolda Sumsel untuk tuntut Kapolda mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kapolda Sumsel
Sebab kita butuh Kapolda yang tegas berani dan berwibawa .Sumsel keras tapi kalau pemimpinnya tegas maka Sumsel pasti tertip dan masyarakat Sumsel taat aturan***(Rizal)