News  

Diduga Tertipu Oknum Kacab Sequis, Warga Palembang Rugi Puluhan Juta: “Katanya Tabungan, Ternyata Asuransi”

MEDIABBC.co.id, PALEMBANG-
Seorang warga Palembang, Meliana (56), menjadi korban dugaan penipuan yang diduga melibatkan oknum Kepala Cabang (Kacab) dari perusahaan asuransi ternama PT Asuransi Jiwa Sequis Life. Dengan modus menawarkan program yang disebut sebagai “tabungan”, korban mengaku kehilangan dana lebih dari Rp40 juta.

Kasus ini mencuat setelah Meliana, warga Jalan Tunas Harapan, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Sako, mengungkapkan pengalamannya kepada media. Ia menyebut diajak oleh seseorang berinisial ANT, yang memperkenalkan diri sebagai Kepala Cabang Sequis, untuk mengikuti program keuangan yang diklaim aman dan bukan produk asuransi.

“Saya tanya ini asuransi atau bukan. Dia bilang ini tabungan. Saya tanya kalau hilang bagaimana, dia jamin tidak akan hilang,” ujar Meliana kepada awak media, Selasa (26/08/2025).

Namun kenyataannya, dana yang ia setorkan secara bertahap ternyata masuk ke dalam produk asuransi berjenis investasi (unit link), bukan tabungan seperti yang dijanjikan. Korban mengaku telah melakukan transfer dengan total nilai mencapai Rp40 juta lebih, ke rekening milik oknum ANT melalui bank Mandiri dekat Jalan Kapten Rivai, Palembang.

Meliana membeberkan bahwa dirinya diminta melakukan setoran berkali-kali, dengan nominal beragam: Rp10 juta dua kali, Rp4 juta dua kali, dan sekitar Rp2 juta lebih sebanyak empat kali, ditambah satu setoran sebesar Rp2,5 juta.

“Saya transfer langsung sesuai arahan dia. Tapi saat saya ingin berhenti karena sudah tak sanggup bayar, dia tetap paksa lanjut. Saya bingung, dari mana lagi cari uang,” keluh Meliana.

Parahnya, saat korban menyatakan ingin mengakhiri program dan meminta pengembalian sebagian dana, permintaannya ditolak mentah-mentah oleh ANT.

“Saya minta kembalikan Rp20 juta saja, tapi katanya tidak bisa. Padahal untuk makan saja saya ambil dari deposito, satu bulan cuma seratus ribu,” ujarnya dengan nada kecewa.

Lebih mengejutkan, Meliana mengaku bahwa namanya diduga digunakan untuk membuat beberapa polis asuransi tanpa sepengetahuannya. Ia menduga ada penyalahgunaan identitas oleh oknum tersebut demi mengejar target perusahaan.

“Saya tidak tahu kalau nama saya dipakai untuk beberapa polis. Saya hanya ikut satu program yang katanya tabungan,” tambahnya.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi telah berusaha menghubungi pihak Sequis Life dan individu berinisial ANT untuk mendapatkan konfirmasi. Namun, tidak ada tanggapan. Bahkan, nomor WhatsApp awak media yang menghubungi ANT justru diblokir.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan serius tentang tata kelola tenaga pemasaran di perusahaan asuransi, khususnya dalam praktik penawaran produk keuangan yang kompleks kepada masyarakat awam.

Meliana berharap pihak perusahaan bertanggung jawab dan segera mengembalikan dana miliknya.

“Saya hanya ingin uang saya kembali. Saya ikut program itu karena percaya, tapi ternyata saya ditipu. Tolong perusahaan jangan lepas tangan,” pungkasnya.

Kasus ini menambah daftar panjang dugaan penipuan berkedok investasi oleh oknum agen asuransi. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan memastikan kejelasan produk serta legalitas pihak yang menawarkan sebelum mengambil keputusan finansial apa pun.(H Rizal).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *