MEDIABBC.co.id,Bekasi – Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) kembali digelar pada Jumat (25/4/2025), memasuki pekan ke-21 sejak pertama kali diluncurkan. Program ini menyasar langsung para penerima manfaat dari berbagai kalangan masyarakat, khususnya para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di wilayah Bekasi Kota dan Kabupaten.
Dalam pelaksanaannya, tim PJBW menyebarkan bantuan berupa nasi boks dan air mineral kepada sejumlah warga yang dinilai layak menerima, mulai dari pemulung, pedagang kecil, hingga warga dengan penghasilan tidak tetap.
Koordinator PJBW, wartawan senior Agus Santosa, menyampaikan rasa syukur atas konsistensi program ini dan mengucapkan terima kasih kepada para donatur, rekan seprofesi, dan mitra kerja yang telah mendukung kegiatan sosial tersebut.
“Kami bersyukur program ini masih berjalan hingga pekan ke-21. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung. Semoga segala bentuk kebaikan ini menjadi amal ibadah yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa, dan semoga rezeki kita semua dilancarkan,” ujar Agus saat ditemui di sela kegiatan berbagi.
Salah satu penerima manfaat, ibu Sarlinda yang ditemui di Perumahan Duta Harapan, Bekasi Kota, mengaku bersyukur mendapat bantuan makanan. Ia mengatakan, meski tidak memiliki aktivitas tetap, selalu ada saja bantuan yang datang dari pihak yang peduli.
“Alhamdulillah, untuk makan siang sudah ada. Terima kasih kepada wartawan yang telah berbagi,” ucapnya.
Cerita serupa datang dari ibu Munah dan Pak Nain, yang biasa berada di kawasan Prima Regency. Mereka menyebut, meski tidak setiap hari ada penghasilan, warga sekitar kerap memberikan makanan atau bahkan uang.
PJBW juga menyasar pedagang kecil seperti Krisyanto, penjual kelapa muda yang mengambil barang dagangannya dari Pasar Induk Kramat Jati dan bisa menjual hingga 50 butir per hari. Begitu pula dengan ibu Ustinah, pedagang buah yang berjualan di pinggir jalan kawasan Sumarecon.
“Jualan ini buat tambahan dapur. Suami juga kerja serabutan,” ujar Ustinah.
Di lokasi berbeda, Pak Malih, penjual ikan keliling yang biasa menggunakan sepeda, mengaku terbantu dengan adanya pembagian makanan. Ia menyebut sebagian besar dagangannya merupakan pesanan dari pelanggan tetap.
Tak kalah menginspirasi, ada Adi, seorang tunanetra yang tetap semangat berjualan kerupuk meski harus berjalan sendiri tanpa pendamping. Sementara itu, Pak Mukada, penjual nanas potong, mengaku bisa menjual hingga 30 potong per hari dengan lokasi berjualan yang berpindah-pindah.
Tim PJBW juga membagikan bantuan kepada penjual kopi seperti ibu Febri dan beberapa rekannya yang ditemui tengah beristirahat di bawah pohon rindang, serta kepada pemulung seperti ibu Tasini, Rosimah, dan Yani, hingga pekerja pengangkut sampah seperti Aji dan rekan-rekannya.
Seluruh rangkaian kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan menyisir berbagai titik di Bekasi Kota hingga Kabupaten, sebagai bentuk kepedulian insan pers kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kami akan terus melanjutkan program ini, semoga bisa menjangkau lebih banyak penerima manfaat ke depannya,” pungkas Agus.
(Kelana003)
