MEDIABBC.co.id – BEKASI – Setelah memasuki pekan ke-29 berbagi nasi boks/air mineral botol, eksistensi Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) jadi semakin dikenal para penerima manfaat. Tak jarang dari mereka malah berharap sesekali mendapat Sembako untuk kebutuhan masak di rumah.
Harapan itu sempat mengusik pikiran Tim PJBW yang tengah keliling berbagi, khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi maupun Bekasi Kota. Malah sempat ada yang ‘nyeletuk‘, sekali-kali boleh juga berbagi ‘amplop‘ berisi uang.
Kenapa tidak! Suatu saat nanti, PJBW bakal merealisasikannya. Malah dari obrolan sekitar tiga pekan Jumat sebelumnya, sempat terpikir ingin sedekah lewat berbagi Al-Qur’an atau kain sarung. Keinginan itu muncul setelah mengunjungi sebuah yayasan anak yatim di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Saat berbagi keliling 100 nasi boks/air mineral botol di pekan ke-29 pada Jumat (20/6/2025), Tim PJBW sudah dikenali oleh penerima manfaat yang sehari-hari bekerja sebagai pengangkut sampah di lingkungan perumahan atau kompleks di wilayah Babelan, Bekasi.
Bang Rojak, sopir mobil pengangkut sampah, langsung menyambut dengan wajah sumringah Tim PJBW. “Terima kasih, Pak Wartawan. Saya dan teman-teman paling sering ketemu, kalau pas hari Jumat dan selalu kebagian makanan dan minuman dari Program Jumat Berbagi Wartawan,” katanya.
Bersama ketiga kawan-kawannya, Bang Rojak mengaku sudah 5 tahun belakangan, harus menjalani pekerjaan sebagai pengangkut sampah. “Saya dan kawan-kawan hanya mengandalkan honor bulanan dari setiap RW di wilayah Babelan, Bekasi. Tapi, kalau untuk sarapan pagi atau makan siang, ya harus beli sendiri,” ungkapnya, terus terang.
Bisa ketemu dengan Tim PJBW, menurut mereka, sangat senang. Kenapa? Setidaknya untuk makan siang, tak perlu harus beli ke Warteg. “Pekerjaan kayak begini kan, sangat menguras tenaga. Jadi, perut sering cepat lapar. Nah, kalau dapat nasi dari Program Jumat Berkah Wartawan, ya alhamdulillah banget!” Begitu celetuk Bang Rojak, lagi.
Masih soal penerima manfaat yang sering ditemui, para penggali kubur yang dikoordinatori Bang Ambon, nyaris tak pernah lewat selalu kebagian makanan dan minuman dari PJBW. Mereka sudah kenal dan paham, jika sebelum sholat Jumat, pasti disambangi.
“Di sini selalu dijatah 10 boks nasi dan air mineral botol. Harapan saya dan kawan-kawan, semoga para donatur Program Jumat Berkah Wartawan, terus diberi kesehatan dan kelancaran rejeki. Tapi, kapan nih mau berbagi Sembako atau amplop isi uang, buat bantu-bantu keperluan masak istri di rumah,” timpal Bang Ade, salah seorang penggali kubur di TPU BOS Babelan, Bekasi.
Sama halnya yang diharapkan Ibu Yati dan Ibu Juju. Mereka itu dua kelompok ibu-ibu para penerima manfaat. Mayoritas bekerja sebagai pemulung. Sejak pagi sudah memulung dan mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB, sambil istirahat di sepanjang Perumahan Taman Kebalen, Bekasi
“Sebenarnya, saya dan ibu-ibu lain, sesekali suka dapat Sembako. Isinya mulai dari beras, minyak goreng, mie instans dan gula pasir. Syukur alhamdulillah, karena bisa buat persediaan masak di rumah,” aku Ibu Yati yang dibenaran Ibu Juju.
Tim PJBW yang berbagi nasi boks dan air mineral, sempat mampir ke kediaman KH Muhammad Makhtum. Persis di depan rumahnya din Jalan Raya Warung Ayu, ikut membagi-bagikan Jumat Berkah Wartawan ke warga sekitar dan yang tengah melintas. Lagi-lagi, warga yang jadi penerina manfaat, langsung menyatakan rasa senangnya.
Pak Mahfud, penjual kasur keliling, juga disasar Tim PJBW. Ia mengaku sejak pagi belum dapat pembeli. Kemudian menyambut baik saat diberi makanan dan minuman. Sejenak harus istirahat dan menikmati nasi boks lebih dulu. Sebab, keliling kampung sambil jalan yang memakan jarak tempuh puluhan kilometer, bikin perutnya kelaparan.
Begitu pun yang dirasakan Pak Darta dan kawan-kawan. Mereka setiap harinya bekerja sebagai tukang ojek pangkalan di pintu gerbang timur Perumahan Villa Gading Harapan (VGH), Kebalen, Babelan, Bekasi.
Puluhan pemulung, pengamen badut, pekerja serabutan sebagai penjual aqua galon – ikut disasar Tim PJBW pada pekan ke-29. Mereka juga sangat mengenali, jika kendaraan Tim PJBW, sudah berhenti dan ingin berbagi nasi boks dan air mineral.
(Kelana-003)