MEDIABBC.co.id – Palembang – Kualitas pelayanan publik di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang kembali mendapat sorotan tajam. Seorang pegawai di bagian pelayanan rekomendasi UMKM, dilaporkan menunjukkan sikap arogan, sombong, dan tidak sopan saat melayani warga.
Perlakuan tidak etis ini dialami langsung oleh Bung Jacklin, Direktur Investigasi “Laskar Sumsel”, pada saat ia mengurus surat rekomendasi UMKM di kantor dinas tersebut, Rabu (9/10/2025).
Diduga Duduk di Meja dan Berbicara Bernada Tinggi
Alih-alih mendapatkan pelayanan yang profesional, Bung Jacklin justru menerima perlakuan yang dianggap tidak pantas dari oknum pegawai berinisial Syf.
“Saya sudah tiga kali mengingatkan saudara Syf agar tidak duduk di atas meja saat melayani warga, tapi tetap diabaikan. Ini jelas perbuatan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang ASN,” tegas Bung Jacklin.
Bung Jacklin menilai, sikap oknum pegawai tersebut sangat angkuh dan mencerminkan perilaku seolah-olah berkuasa, bukan melayani rakyat.kata Jacklin.
ASN digaji oleh negara untuk melayani rakyat, bukan untuk memperlihatkan kesombongan.Sikap seperti ini mencoreng wajah pemerintahan Kota Palembang,” tambahnya dengan nada kecewa.
Tuntut Sanksi Tegas hingga Tembusan Wali Kota
Sebagai bentuk keseriusan, Bung Jacklin melalui Laskar Sumsel telah melayangkan surat resmi kepada Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang.
Surat laporan resmi ini juga ditembuskan kepada:
Wali Kota Palembang
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang.
Inspektorat Kota Palembang.
Laskar Sumsel menuntut agar oknum Syf segera diberikan sanksi tegas dan meminta Kepala Dinas untuk meninjau ulang penempatan orang-orang di posisi pelayanan publik.
“Kami meminta Kepala Dinas untuk menyingkirkan orang-orang yang tidak layak berada di posisi pelayanan publik. Pemerintah harus tegas terhadap pegawai yang berperilaku arogan dan tidak menghormati warga,” tutupnya.
Bung Jacklin menegaskan, pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga ada tindak lanjut serius dari Pemerintah Kota Palembang demi menegakkan disiplin ASN dan menjaga nama baik institusi publik.pungkasnya.
Sampai berita ini di tayangkan belum ada pihak terkait yang bisa di konfirmasikan.
(Jk-)
