MEDIABBC.co.id, BANYUASIN– Dalam upaya menjaga keandalan pasokan listrik bagi pelanggan di Kabupaten Musi Banyuasin, PLN UIP3B Sumatera melalui Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Betung berhasil menangani indikasi hotspot pada jalur transmisi tanpa pemadaman listrik.
Indikasi tersebut terdeteksi melalui kegiatan thermovisi rutin harian pada Senin (23/9), yang menunjukkan adanya peningkatan suhu pada titik sambung peralatan listrik di Gardu Induk (GI) 150 kV Betung. Menindaklanjuti temuan ini, tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang beranggotakan lima personel segera diterjunkan untuk melakukan perbaikan.
Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palembang, Hasbullah, menjelaskan bahwa pekerjaan dilakukan dalam kondisi bertegangan demi menjaga kontinuitas suplai listrik.
“Berdasarkan hasil thermovisi, terdeteksi adanya kenaikan suhu yang membutuhkan penanganan segera. Oleh karena itu, pekerjaan kami laksanakan dalam keadaan bertegangan untuk mencegah potensi gangguan pada pelanggan,” ujar Hasbullah.
Perbaikan berupa pembersihan klem yang menjadi sumber kenaikan suhu berhasil diselesaikan dalam waktu empat jam, termasuk tahapan persiapan. Hasbullah menambahkan, pekerjaan PDKB selalu memperhatikan faktor cuaca secara ketat.
“Standar prosedur mengharuskan kondisi cuaca cerah dengan kelembaban udara tidak melebihi 80% agar keamanan dan kelancaran pekerjaan tetap terjaga,” jelasnya.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menegaskan pentingnya pemeliharaan bertegangan untuk menghindari risiko pembebanan berlebih pada jalur lain.
“Jika pekerjaan dilakukan dengan pemadaman, beban akan dialihkan ke jalur lain dan berpotensi menimbulkan gangguan baru. Karena itu, anomali hotspot ini kami tangani secara online atau tanpa padam demi menjaga keandalan sistem dan kenyamanan pelanggan,” terang Amiruddin***(H Rizal).