PALEMBANG,MEDIABBC.co.id – Puluhan massa gabungan Aktivis kembali menggelar aksi terkait Polemik Parkside’s hotel yang di duga melakukan pelanggaran izin Hotel, Senin, (14/04/2024).
Diduga Pemerintah Kota Palembang tidak tegas menegakkan aturan terhadap izin Parkside’s Hotel.
Hal ini yang membuat puluhan aktivis, Ngo dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) kota Palembang melakukan aksi unjuk rasa yang ke sekian kalinya menggelar aksi damai dihalaman Parkside’s Hotel,
Aksi di pimpin Koordinator lapangan (Korlap), kzaky Ali Koordinator aksi (Korak), RPS
Aksi damai tersebut di hadiri ketua Dewan Pimpinan Wilayah Gerakan Cinta Rakyat Sumatera Selatan (DPW GENCAR Sumsel),Reco Firnando,dan anggota Gencar,
Dalam orasinya Kzaky Ali mengatakan, “Kami meminta segera Bongkar Konspirasi Hotel Parkside, dan
Bongkar Oknum Aktivis yang menjual nama Aktivis untuk praktek 86 Kasus Parkside,serta Bongkar Oknum aparat yang bermain dalam hal perizinan Hotel Parkside yang melakukan hal yang mengatas namakan Elemen aktivis untuk kepentingan segelintir/kelompok kecil untuk 86,”ucapnya.
“Kami meminta dari pihak Parkside’s Hotel,untuk mengkonfirmasi yang terjadi pada saat perizinan terkait dengan Legal-legal yang segel di buka .
“Jadi kami sangat menyayangkan bahwa kawan-kawan dari Komisi lll telah memberikan sikap tegas bahwa ofrasonal nya harus di hentikan karena ada penyegelan tapi sangat di sayangkan kenapa sejak sebelum tahun baru mereka Masi beroprasonal ada apa itu, “Kami sangat mendukung adanya infestasi-infestasi yang menguntungkan pemerintah kota Palembang bukan menghambat Terkait itu pulang “kami meminta untuk lebih konsef terhadap perizinan ada apa dengan perizinan ini ada apa,”ujarnya.
Ditempat yang sama, RPS sedikit menambahkan, kalau saya lihat pihak hotel Masih merahasiakan, dia menanggung nya sendiri itu mereka tidak bisa mengungkapkannya dia mengatakan tuhan-tuhan kita tidak bicara apakah tuhan bisa membuka Gembok ,”Kami disini bahwa Cece mengakui dia belum membayar distribusi ke kota Palembang dia mengkuinya berarti PAD Kota Palembang tidak masuk,dan izin ini belum dibayarnya distribusi nya,”Bebernya.
Lebih lanjut RPS mengungkapkan,langkah selanjutnya”Kita menunggu pihak Pemkot serta meminta Walikota Palembang dan Wakil Walikota Palembang terpilih untuk menindak dan menyegel dserta menutup secara langsung agar tidak beroperasional lagi,dalam waktu dekat kami akan menggelar Aksi lagi di kantor walikota Palembang,”ujarnya.
menanggapi tuntutan aksi massa, Owner Parkside’s Hotel yang sering di sapa Cece memaparkan, “Kita tidak ada lepas tetapi yang angkat itu Tuhan karena angin dia terbang ke atas tidak ada pelepasan karena kami tau undang-undang menghormati ketentuan Hukum,”Kami harap jangan Menuduh suka memfitnah kami semua surat lengkap tunggu Masih di PU, hanya satu langkah lagi karena itu di hari lebaran kami tidak bisa mendesak atau memasang,kami orang kecil sesuai undang-undang nomor yang berlaku kami tunggukan semua surat kami lengkap kami mohon adek-adek saudara – saudara sekalian mohon Dengan sangat jangan menyiksa saya,”ucapnya.
“Saya ini orang tua saya menjalani waktu untuk kami untuk sambung hidup jangan cari-cari cela yang salah Masi banyak, tetapi kami untuk membuka spanduk itu saya serahkan Kepada tuhan,dan tuhan tidak tidur apa yang dia perbuat akan ada pertanggungjawabkan dunia dan akhirat,”pungkasnya***(Rizal).