MEDIABBC.co.id – Palembang – SMA Negeri 22 Palembang memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar mengenai dugaan penahanan ijazah selama bertahun-tahun. Pihak sekolah membantah tegas isu tersebut dan meminta para alumni untuk segera mengambil ijazah mereka.
Sidi Hartono, Waka Humas SMA Negeri 22 Palembang, menjelaskan bahwa isu penahanan ijazah karena tunggakan SPP tidaklah benar. Menurutnya, seluruh siswa, termasuk yang memiliki tunggakan, bisa mengambil ijazah tanpa biaya tambahan.
“Kami mengimbau seluruh alumni yang belum mengambil ijazah untuk segera datang ke SMA Negeri 22 Palembang. Ini demi mencegah ijazah tercecer atau hilang,” ujarnya. “Tidak ada penahanan ijazah karena alasan tunggakan.”
Mengenai kasus yang sempat ramai, pihak sekolah menjelaskan bahwa salah satu ijazah tertunda karena data orang tua yang tidak sesuai. Siswa diminta melengkapi data yang benar agar sesuai dengan ijazah sebelumnya (misalnya ijazah SMP dan SD).
SMA Negeri 22 Palembang juga meminta masyarakat dan alumni untuk tidak mudah percaya pada berita yang belum terverifikasi. Jika ada informasi yang meragukan, diimbau untuk segera mengonfirmasi langsung kepada pihak sekolah.
(Rina)
