MEDIABBC.co.id – Palembang – Warga di RT 21 RW 03, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang, merasa resah dengan kondisi tiang listrik yang nyaris roboh. Kondisi ini diduga akibat pengerjaan proyek drainase yang tidak profesional dan tanpa papan proyek, yang membuat warga menyebutnya sebagai proyek “siluman”.
Pantauan di lapangan menunjukkan, sebuah tiang listrik yang berada di dekat SDN 146 kini miring dan hanya disangga menggunakan potongan kayu gelam,dan telah menempel rumah warga. Sebagian area proyek bahkan masuk ke halaman sekolah, menimbulkan kekhawatiran bagi para orang tua murid.
Dari informasi di lapangan bahwa:
“Sebelumnya tiang ini berdiri tegak. Tapi, gara-gara ada proyek parit ini, tiang listrik jadi miring sampai kena dinding rumah saya,” kata Marta, seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan tiang tersebut.
Marta sangat khawatir, apalagi lokasi ini sering dilewati anak-anak sekolah.
“Kami berharap pihak terkait, khususnya pemerintah dan kontraktor, bisa segera menyelesaikan masalah ini sebelum terjadi musibah,baik proyek drainase,ataupun penyelesaian tiang listrik ini” ujarnya.
Kekhawatiran yang sama juga diungkapkan seorang ibu rumah tangga.yang tidak mau di sebut namanya: “Kabel listriknya sudah menyentuh atap rumah. Kami takut ada korsleting atau kenapa-kenapa di kemudian hari,meminta kepada pihak terkait agar ini segerah diperhatikan ” katanya.
Menanggapi hal ini, Martin, seorang aktivis yang dikenal sebagai “Dewan Tak Jadi,” turut angkat bicara. Ia mendesak pihak terkait untuk segera bertindak.
“Jangan sampai nanti kalau sudah ada musibah, baru turun. Saya meminta agar ini segera diselesaikan,” tegasnya.
Martin juga menyoroti tidak adanya papan proyek di lokasi.
“Ini bukti kontraktornya tidak profesional. Patut kami curigai kurangnya pengawasan oleh PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan pengerjaannya yang lambat serta tidak transparan,nanti akan kita tindak lanjuti” pungkasnya.
Sedang kan pihak PLN di hubungi dari lapangan melalui WhatsApp nya ,,kan segerah di tindak lanjuti terimakasih atasinfonya.
Sedangkan pihak dinas terkait sampai berita ini di tayangkan belum ada pihak yang bisa di konfirmasi,karenah kegiatan proyek ini siluman.
(Redaksi)
