Sumsel, Mediabbc.co.id – Berapa bulan yang lalu pada tahun 2024 se-Indonesia telah melaksanakan pesta demokrasi diberbagai daerah, tak ketinggalan ya itu provinsi Sumatera Selatan turut ambil bagian dalam pilkada serentak melakukan pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur.
Sementara ini, Nopri Panglima Macan Tutul sebagai seorang aktivis pegiat demokrasi dan sekaligus direktur utama mediabbc.co.id mengaku bangga dan senang sekali karena saat ini Sumatera Selatan sudah mempunyai bapak kandung, yaitu gubernur dan wakil gubernur defenitif yang lansung dipilih oleh Rakyat Sumatera Selatan.
“Pertama-tama saya selaku Pegiat Demokrasi Panglima Macan Tutul dan Direktur Utama mediabbc.co.id mengucapkan selamat atas dilantiknya gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan bapak kita H Herman Deru dan H Cik Ujang, ” ucapnya, Kamis (20/2/2025)
Lebih lajut, Nopri mengatakan selama ini sudah satu tahunan lebih kurang provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Rakyat nya seperti kehilangan arah. (Maaf) dalam pribahasa seolah-olah masyarakat Sumsel mempunyai bapak tiri, sudah dua kali ganti kepemimpinan pejabat gubernur.
“Satu tahunan ini sejak kekosongan gubernur defenitif kalau tidak salah sudah ada dua orang pejabat pengganti gubernur di Sumatera Selatan ini, ” katanya.
Dengan demikian kerinduan sepanjang waktu saat yang ditunggu-tunggu masyarakat Sumatera Selatan telah hadir untuk memimpin Provinsi Sumatera Selatan.
Sudah barang tentu sebagimana rakyat Sumatera Selatan merindukan sosok pemimpin dari hasil pemilihan langsung atas kehendak rakyat Sumsel sendiri.
Kami atas nama masyarakat Sumatera Selatan siap menyambut pemimpin yang baru, dan tentunya berharap semoga kedepannya dalam kepemimpinan bapak kita H Herman Deru dan H Cik Ujang , Sumatera Selatan ini kedepan lebih baik lagi dan lebih maju lagi sehingga menjadi kota provinsi metropolitan dengan mendapatkan pengakuan setara internasional.
Sudah barang tentu dan saya berfikir Insyaallah melalui Bandara yang ada di kota Palembang ibukota provinsi Sumatera Selatan di tahun 2025 ini melalui bapak gubernur kita dapat mengupayakan untuk memproritaskan masuk dalam susunan seratus hari masa kerja kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur untuk menjadikan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) ditargetkan kembali berstatus internasional.
“Tentunya hal itu nanti dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara bisa langsung ke Sumatera Selatan tanpa melalui bandara lain,” ujar Nopri.
Insyaallah dalam kepemimpinan pemerintahan Bapak Herman Deru dan Bapak Cik Ujang , Pemprov Sumsel dapat segera mengupayakan untuk melengkapi dokumen dan persyaratan nya sehingga dapat menjadikan status Bandara SMB II kembali berlabel internasional.
Sementara ini, untuk status Bandara SMB II Palembang diketahui masih domestik berdasarkan Keputusan Menteri (KM) 146, penerbangan internasional yang dilayani di SMB II masih sebatas carter flight untuk umrah dari Palembang ke Jedah atau Palembang ke Madinah.
Sementara mengutip GM SMB II Angkasa Pura Indonesia R Iwan Winaya Mahdar mengatakan untuk saat ini pihak nya masih menunggu kementerian terkait.
“Kemarin masyarakat diinfokan akan ada penerbangan internasional dari Bandara SMB II, tapi hingga saat ini regulasi yang mengatur penerbangan reguler internasional belum kita dapat. Kita masih menunggu implementasi kebijakan tersebut,” ujarnya. (JK)
