Palembang, mediabbc.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan Dapil II Palembang menggelar kegiatan reses masa sidang II Tahun Anggaran 2025 di beberapa kecamatan di Kota Palembang, yakni Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang-Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang. Reses ini berlangsung pada 10–17 Februari 2025 dengan tujuan menyerap aspirasi masyarakat.
Reses hari keempat pada tanggal 13 Februari 2025, kegiatan reses diawali di SMA Negeri 14 Palembang.
Hadir Koordinator reses dapil Palembang 2, Hj Zaitun SH MKn (Gerindra) bersama anggota H.M. Anwar Al-Syadat, S.Si., M.Si (PKS), Ir. H. Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), H. Nopianto, S.Sos., MM (NasDem), Muhammad Yansuri, S.Ip (Golkar), Tamtama Tanjung, SH (Demokrat), dan Fajar Febriansyah, ST., M.I.Kom (PAN).
Koordinator reses dapil Palembang 2, Hj Zaitun SH MKn mengatakan, ada beberapa aspirasi yang disampaikan melalui reses di SMA N 14 Palembang ini.
“Kalau dari kepala sekolah menyatakan ada dibangun 4 ruang kelas baru. Sehingga nanti pada saat tahun ajaran baru bisa menambah peserta didik yang ingin sekolah disini. Tapi belum ada sarana pendukung seperti WC, selain itu untuk kegiatan ekskul drumband mereka butuh peralatan dan ada beberapa lagi yang disampaikan,” ujarnya.
“Untuk adik-adik lebih ke pertanyaan mereka rasa ingin tahunya tinggi seperti ingin tau program pemerintah pusat dan bagaimana pelatihan kewirausahaan apakah mereka bisa mendapatkannya. Intinya usulan yang disampaikan kepada kami tentu akan kita tindaklanjuti,” tambah Zaitun.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 14 Palembang Harry Susanty SPd MSi mengatakan, Alhamdulillah hari ini kedatangan DPRD Sumsel.
“Kami sangat senang dan support sekali serta bangga karena dikunjungi oleh anggota dewan yang terhormat. Mudah-mudahan kedatangan mereka ini membawa hal positif bagi SMA Negeri 14 Palembang. Karena mendengarkan aspirasi dari warga sekolah mulai dari komite, kepala sekolah guru dan juga siswa-siswa SMA 14,” ujarnya.
“Mudah-mudahan apa yang sudah saya sampaikan mewakili SMA Negeri 14 Palembang dapat direalisasikan kedepan,” katanya
“Sehingga kami yang ada di sini dapat memberikan pelayanan di bidang pendidikan yang lebih layak kepada masyarakat. Sehingga prestasi anak-anak SMA Negeri 14 ini kedepannya menjadi lebih baik lagi. Kedepan, SMA Negeri 14 ini menjadi sekolah yang bertaraf nasional dan berikutnya ke tahap internasional,” tambahnya.
Kemudian, sambung Hary, pihaknya juga meminta bantuan untuk menggali potensi siswa.
“Kami minta bantuan adanya peralatan marching band. Kemudian mushola kami saat ini berukuran 9 kali 8 meter. Kami berharap mushola diperluas lagi. Sehingga anak-anak berkegiatan di bidang keagamaan lebih maksimal lagi. Karena kami berharap dengan mushola yang representative akan ada peningkatan Imtaq lebih baik lagi,” bebernya.
Selain itu, sambung dia, pihaknya sudah ada pembangunan ruang kelas baru. Namun belum ada WC.”Kami terima kasih bapak Andi telah memberikan bantuan ruangan kelas baru. Sehingga tahun 2025 nanti kita sudah bisa menerima siswa baru yang lebih banyak lagi. Kami berharap mendapatkan WC baru untuk ruangan kelas baru tersebut,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Hary berharap siswa dan siswi SMA Negeri 14 Palembang ini lebih semangat lagi dalam belajar. Karena itu menentukan masa depan mereka.
“Mudah-mudahan mereka lebih semangat lagi belajarnya. Dengan usaha sekolah yang memperbaiki fasilitas kemudian peningkatan kualitas guru dan sebagainya mereka lebih semangat belajar. Dan lulusan SMA Negeri 14 ini diterima di masyarakat,” tandasnya.
Usai reses di SMA Negeri 14 Palembang, DPRD Sumsel Dapil 2 Palembang melanjutkan reses di SMA Negeri 16 Palembang.
Di SMA Negeri 16 Palembang, Koordinator reses dapil Palembang 2, Hj Zaitun SH MKn mengatakan, kewajiban DPRD dalam UU menyerap aspirasi sebanyak mungkin.
“Ini hari keempat, dan hari ini ada 4 tempat yang kami kunjungi. Semua yang diusulkan pada reses di SMA Negeri 16 ini akan kami rangkum dan disampaikan pada Rapat Paripurna untuk tindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Reses sekaligus Wakil Ketua DPRD Sumsel H. Nopianto, S.Sos., MM mengatakan, SMA Negeri 16 Palembang ini peminatnya banyak. Karena melayani warga Sematang Borang juga. Karena di Sematang Borang itu tidak ada sekolah tingkat SMA.
“Jadi salah satu opsinya di SMA Negeri 16 ini, di samping juga ada Negeri SMA 7 sebagian,” ujarnya.
Lebih lanjut Nopianto menuturkan, karena peminatnya banyak dan animo masyarakat untuk sekolah di sini tinggi. Jadi SMA Negeri 16 ada keterbatasan ruang belajar .
“Tadi sudah disampaikan kepala sekolah untuk dibantu ruang kelas baru untuk menampung minat anak-anak untuk sekolah di sini,” katanya.
Kedua, sambung Nopianto, dalam rangka mendukung program sekolah SMA negeri 16 ini termasuk aktivitas belajar mengajar kegiatan ekskul. SMA 16 ini sudah bagus tapi belum memiliki aula atau gedung serbaguna yang diharapkan bisa menjadi tempat sarana pendukung utama kegiatan baik belajar mengajar maupun kegiatan di luar belajar mengajar termasuk ekstrakurikuler untuk anak-anak siswa-siswi di SMA 16 ini.
“Nanti akan kami komunikasikan dengan Diknas Provinsi Sumsel agar supaya apa yang menjadi aspirasi kepala sekolah, dewan guru komite dan anak-anak siswa di SMA Negeri 16 Palembang ini bisa diwujudkan terutama untuk dua hal pokok tadi yakni aula dan ruang kelas baru,” tuturnya.
Selain itu, sambung Nopianto, tadi juga ada usulan untuk memperbaiki fasilitas yang usianya sudah lama seperti perbaikan keramik, pengecatan gedung dan lain sebagainya.
“Itu nanti akan kita dorong, dan akan sampaikan ke pemprov Sumsel melalui Diknas Sumsel. Nanti kita kita akan anggarkan di tahun 2026, karena tahun 2025 tidak bisa lagi karena program tahun ini sudah disahkan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Nopianto mengatakan, atas nama DPRD Sumsel mengucapkan rasa bangga dan apresiasi setinggi tingginya kepada SMA 16 yakni kepsek, guru dan siswa.
“Kami sudah mengunjungi sekitar 7 sekolah. Dari beberapa sekolah yang kami kunjungi ,SMA 16 ini sambutannya luar biasa.Antuasiasme kepsek, guru dan siswa luar biasa.Ada penyambutan siswa dengan tarian, penampilan paduan. Ini artinya kepseknya memiliki kreativitas yang tinggi,” paparnya.
“Selama 3 tahun ibuk Kepala Sekolah tadi sudah menyampaikan ada banyak sekali meningkatkan kualitas. Yang pembiayaannya tidak bersumber dari negara. Ini luar biasa, semoga ini jadi contoh kepsek lain. Walaupun kesulitan anggaran, tapi tidak menghalangi sekolah untuk berinovasi,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Palembang Dra. Hj. Ema Nurnisya Putri, MM mengatakan, Alhamdulillah Anggota DPRD Sumsel bisa langsung melihat kondisi di SMAN 16 Palembang.
“Tadi ada beberapa aspirasi yang kami sampaikan. Terutama terkait animo masyarakat untuk memasukkan anaknya ke SMA Negeri 16 ini cukup tinggi. SMA 16 ini belum ada aula, jadi kami minta aula,” katanya.
Selain itu, sambung Ema, pihaknya juga tetap mengusulkan penambahan ruang kelas baru.
“Seperti kata pak dewan tadi, mereka berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan. Ada banyak usulan yang kita sampaikan, tapi tentu ada keterbatasan anggaran. Yang paling urgen bagi kita adalah pembangunan aula dan ruang kelas baru,” katanya.
“Kami senang anggota DPRD Sumsel reses disini, dan mereka dengan sepenuh hati akan berusaha memenuhi apa usulan dari dapil 2 ini. Mereka memberikan inspirasi bagi kami,” paparnya.
Lebih lanjut Ema mengungkapkan, SMA Negeri 16 akan terus berusaha meningkatkan prestasi.
“Kita disini ada banyak ekstrakulikuler. Alhamdulilah untuk prestasi akademik, dan untuk paduan suara siswa kita sudah sering tampil. Selain itu, dalam 2 tahun terakhir, semakin bertambah jumlah siswa yang diterima Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Itu bagi kami sangat membanggakan, dan kedepan kami berharap akan semakin banyak lagi siswa kita yang diterima di PTN,” pungkasnya.
Setelah itu, reses dilanjutkan ke Rumah Sakit Mata dan Kelurahan Karyawan Baru. (ADV)
