MEDIABBC.co.id , Jakarta – Festival musik tabuh terbesar di Indonesia, Indonesia Drum and Perkusi Festival (IDPFEST), resmi memasuki edisi ke-9 pada tahun 2025. Bertempat di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, ajang ini dibuka secara meriah dengan dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Dalam sambutan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya yang dibacakan oleh Amin Abdullah selaku Direktur Musik Kemenparekraf RI, disebutkan bahwa keberadaan IDPFEST adalah bukti nyata bahwa seni budaya, khususnya musik perkusi, mampu mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif nasional.
“IDPFEST adalah wadah strategis yang selaras dengan misi Kemenparekraf untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai The New Engine of Growth atau mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Amin Abdullah.
Representasi Pilar Asta Ekraf
IDPFEST 2025 dinilai mampu merepresentasikan tiga dari delapan pilar utama Asta Ekraf Kemenparekraf, yaitu:
Talenta Ekraf
Festival ini menjadi ajang kompetisi dan edukasi bagi drummer serta perkusionis muda dari berbagai daerah, melalui workshop, masterclass, dan sesi mentoring oleh para musisi profesional.
Pasar Ekraf
IDPFEST menghadirkan ruang interaksi langsung antara produsen alat musik, komunitas seni, sanggar, dan sekolah musik dengan pasar potensial dan masyarakat umum.
Sinergi Ekraf
Ajang ini memperkuat kolaborasi unsur hexa helix – akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, media, dan lembaga keuangan – untuk menciptakan ekosistem seni yang inklusif dan berkelanjutan.
Festival Nasional dengan 35 Perwakilan Daerah
Ketua IDPFEST, Ekki Soekarno, menyampaikan bahwa hingga pertengahan 2024, festival ini telah memiliki 35 perwakilan di berbagai daerah. Ia menegaskan bahwa IDPFEST terus berkembang menjadi gerakan budaya nasional yang mengangkat perkusi sebagai jembatan antara seni, pendidikan, dan ekonomi.
“Perkusi adalah denyut nadi musik Indonesia. Melalui IDPFEST, kami ingin menjadikan drum dan alat musik tabuh sebagai simbol kekuatan budaya sekaligus instrumen pembangunan ekonomi kreatif,” ujar Ekki.Dihadiri Tokoh Nasional dan Musisi Ternama
Acara pembukaan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain:
Ahmad Mahendra, M.Tr.AP – Dirjen P3K Kementerian Kebudayaan RI
Mochamad Miftahulloh – Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta
Ekki Soekarno – Ketua IDPFEST
Jelly Tobing – Musisi senior
Sutrisno Buyil – Ketua Umum FORWAN Indonesia
Sementara itu, Dewan Juri IDPFEST 2025 terdiri dari nama-nama besar di dunia musik Indonesia seperti Jimmie Manopo, Edy Kemput, Didi Riyadi, Ikmal Tobing, Buddy Ace, Rio Alief, dan Ekki Soekarno.
Panggung Ekspresi Generasi Muda
IDPFEST bukan sekadar kompetisi, namun juga ruang edukasi dan ekspresi seni bagi generasi muda, dari anak-anak hingga dewasa muda. Mereka berasal dari berbagai komunitas, sanggar, dan sekolah seni di seluruh Indonesia.
Festival ini juga menggandeng pelaku industri kreatif untuk memperkuat sisi pemasaran serta mendorong kolaborasi lintas sektor, menjadikannya sebagai instrumen pelestarian budaya dan pembentukan karakter bangsa.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan IDPFEST tahun ini. Semoga festival ini terus menginspirasi dan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat kreativitas dan kekayaan budaya dunia,” demikian pernyataan penutup dari Kementerian Ekonomi Kreatif.**
