Sinergi Pangan Di Pandeglang: Kapolsek Carita Terima Benih Jagung Hibrida PS-08 untuk Swasembada Nasional

MEDIABBC.co.id – PANDEGLANG – Komitmen penguatan ketahanan pangan nasional terus diwujudkan melalui kolaborasi berbagai pihak di tingkat daerah. Di Pandeglang, Banten, sinergi ini terlihat dalam kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang baru saja dilaksanakan di Kampung Mataram, Desa Sukarame, Kecamatan Carita.

Acara ini menjadi langkah strategis yang secara nyata mendukung Program Swasembada Pangan Nasional yang digalakkan Pemerintah.

Serah Terima Benih Unggul

Kegiatan penting ini ditandai dengan seremoni Penyerahan Benih Jagung Hibrida PS-08 dari Ketua Yayasan Bakti Bela Negara, Muhammad Fachry Anggara, kepada Kapolsek Carita, IPTU Turip.

Penyerahan benih ini menegaskan partisipasi aktif berbagai lembaga dan aparat, termasuk Kepolisian, dalam menyukseskan program pangan pemerintah. IPTU Turip menyatakan, keterlibatan pihaknya merupakan wujud nyata upaya kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketersediaan pangan di wilayah Carita.

Dukungan Kebijakan dan Proyeksi Produksi Nasional

Langkah di Carita ini selaras dengan upaya nasional untuk mencapai swasembada jagung. Berdasarkan data terkini, proyeksi produksi jagung pipilan kering nasional pada Kuartal I (Januari-Maret) 2025 diperkirakan mencapai 4,81 juta ton, naik signifikan dari 3,40 juta ton pada periode yang sama di tahun 2024.

Selain itu, Pemerintah juga telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk jagung di tingkat petani sebesar Rp5.500 per kilogram. Kebijakan ini bertujuan memberikan kepastian harga dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Untuk menjamin penyerapan, Bulog ditugaskan menyerap jagung hasil produksi dalam negeri dan menyalurkan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 250 ribu ton sepanjang tahun 2025.

Langkah kolaboratif yang melibatkan masyarakat, aparat keamanan, dan lembaga seperti yang terjadi di Kampung Mataram, Carita, Pandeglang, ini menjadi wujud nyata sinergi dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia dan diharapkan dapat secara langsung meningkatkan hasil panen serta kesejahteraan petani di kawasan tersebut.

(Jack)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *