MEDIABBC.co.id – Banyuasin – Pondok Pesantren Sabilul Hasanah (PPSH) menggelar acara Tasyakuran Muwaada’ah dan Wisuda Purna Santri Madrasah Diniyyah, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Mu’allimin Mu’alimat, tahun ajaran 2024/2025 M.
Acara ini diselenggarakan di halaman Pondok Pesantren Sabilul Hasanah, Kecamatan Sumbawa, Desa Mainan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (08-05-2025).
Hadir dalam acara, Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Analisis ahli utama Pemprov Sumsel sekaligus dewan Pengawas PPSH, Dr. KH. Rosidin Hasan M.Pd.I, Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Banyuasin, Dr. H. Abadil S.Ag.,M.Si, Staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM, H. Bakhori M.Si, Dandim Banyuasin yang diwakili Danramil sembawa, Kapolrea Banyuasin yang diwakili Kapolsek, Camat Sembawa, Opd Banyuasin terkait, dan Wali murid Wisudawan/Wisudawati.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan PPSH, HM Syarif Chumas Asyawali (Gus Syarif), mengatakan, Pondok Pesantren Sabilul Hasanah ini didirikan pada tanggal 17 April 1994 dan beroperasional dimulai pada 17 Juli 1995, atau sudah 30 tahun didirikan oleh KH.Muhammad Mudarris, SM,
“Tentunya sudah banyak meluluskan santri. Oleh karena itu, kami mohon doanya kepada semua yang hadir semoga kami para pelayan santri senantiasa diberikan kekuatan pertolongan oleh ALLAH SWT untuk bisa terus melanjutkan, mengembangkan, melestarikan peninggalan dari pendahulu pondok pesantren Sabilul Hasanah,” Ujarnya.
Gus Syarif berpesan kepada para Santri yang di wisuda bahwa ini bukan sebagai bentuk selesainya proses pendidikan, para santri wajib melanjutkan kejenjang selanjutnya. Sebagai Santri Sabilul Hasanah mereka wajib menjaga akhlak kesantrian, Akhlakul Karimah nya.
“Kami juga memohon doa dan supportnya, semoga semakin hari pondok pesantren Sabilul Hasanah semakin maju, serta mohon untuk mempromosikan pondok pesantren. Kalau pondok pesantren Sabilul Hasanah banyak kekurangannya tolong sampaikan kepada kami agar kami evaluasi, menjadi bahan kami untuk mengkoreksi kekurangan, kesalahan agar bisa menjadi kebanggaan bagi kita semua,” Harapnya.
(Rina)
